Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu
dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
POST (Power-On Self-Test)
Diagnosa umum (routine)
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan
memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan
memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi
problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat
berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari
adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
Kode kesalahan :dua
sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada
beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep
: suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan
ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan
yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya
perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori
termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar
kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua
peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
1.Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan
pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil
checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1
8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan
register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1,
memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH,
55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim
untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
5. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang
register interupsi, menempat-kan
stack-stack kesalahan interupsi.
Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi
mode 3, cek timer 0.
6. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM
video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan
konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
7. Tes DRAM di atas 16KB:
pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan
baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di
layar.
8. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset,
cek penekanan kunci pada keyboard.
9. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive
yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut
:
1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM
(langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System):
cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada
card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek
lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan
peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa
tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang
diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti
dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781
yang menunjukkan kode kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar