Penjelasan
Power Supply

Pengertian Power Supply
Power supply adalah perangkat keras berupa kotak yang
isinya merupakan kabel-kabel yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung
kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard,
hardisk, kipas, CD ROM dll. Perangkat keras ini biasanya terpasang di bagian
belakang (di dalam) casing komputer. Input power supply berupa arus bolak-balik
(AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah).
Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan
dihitung dengan satuan Watt.
Fungsi Power Supply
Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai
perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya
diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik
yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus
listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa
contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan,
motherboard dan lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang
masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang
sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan
suatu komputer.
Cara Kerja Power Supply
Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi
adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good
Jenis-Jenis Konektor Power Supply
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard. Digunakan untuk
mensuplay tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan
Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang terbaru sudah menggunakan
konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan
konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini
bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
ATX 4 pin connector. Digunakan sebagai penyedia supply
tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah,
konektor ini tidak perlu digunakan.
4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector. Digunakan
sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM
Drive dan Kipas Casing komputer.
Floppy Drive Connector/Berg Connector. Konektor ini
khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena
penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang
digunakan.
6 pin PCI-E connector. Konektor ini digunakan untuk
memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang
menggunakan slot PCI Express.
SATA Power Connector. Digunakan untuk mensupply tegangan
untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA
dan CD/DVD ROM SATA.
Jenis-jenis Power Supply
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan
komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply
tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Berikut
adalah penjelasan dari jenis Power Supply AT dan Power Supply ATX.
1. Power Supply AT
1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply yang
tergolong lawas. Pada masa kejayaannya, power supply jenis ini banyak digunakan
oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Meskipun kini sangat jarang
ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power
supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang
terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan
dengan menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk
pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat
pemasangan power supply adalah terbalik mengingat terdapat dua konektor
penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda harus memperhatikan kabel power
warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat pada tengah-tegah
sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply AT, anda
harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini
terhubung secara langsung ke chasing computer
Ciri utama :
Tombol on/off bersifat manual
Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
Daya rata-rata di bawah 250Watt
2. Power Supply ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah
jenis power supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini.
Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya,
jika power supply AT menggunakan Switch dan ATX menggunakan tombol untuk
mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama :
Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang
berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
Ketika shutdown otomatis CPU mati
Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
Efisiensi lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar